Monday, December 05, 2005
Mimpi yang Panjang
MIMPI YANG PANJANG
katakan pada aku
ia hanya sebuah mimpi
pelabuhan yang dituju
telah hampir
aku temui
entah bagaimana
bila tanah daratnya
tiba-tiba bergerak, berlari
seolah tiada esoknya lagi
dalam sebuah mimpi
gelap pekat malam
aku rela ia pergi
walau esok
aku tetap berlari
lalui jalan ini
walau masa belum berganti
engkaukah itu
yang memanggil
atau aku yang menggigil
berdepan denganNya
bila ketika itu tiba
hahkikat duniawi
atas desakan waktu itu
menjadi suatu yang perlu
tanpa menitiskan air mata
dikala jawapan perlu diburu
seusia kita di sini
milik siapakah suara itu
bagai halilintar
mengejar pelangi petang
yang hilang sebalik awan nan berlalu
dalam mimpi semalam
mimpi itu
sebuah mimpi tidur
jangan hentikan lagi
melakar coretan cerita itu
pada penghujung malam yang panjang
sebelum fajar menyinsing
berlalu
tanpa janji kan bertemu
mimpi itu
mainan otak yang berputar
sewaktu jasad berlari
mengingati waktu
perjalanan diri sehari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment